Bantu Siswa Belajar Daring, Mahasiswa UPI Fasilitasi Wifi & HP

Pendidikan Purwakarta

Purwakarta,Zuritnews – Virus Corona masih menjadi pembahasan dan masalah yang dihadapi seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Tingkat penyebarannya pun sangat cepat dan menyerang siapa saja, meskipun mayoritas lebih kepada kaum lansia. Adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan seluruh sektor ikut merasakan dampaknya, termasuk sektor pendidikan yang sudah 9 bulan ini mengalami kegiatan belajar mengajar secara daring (online).

Banyak sekolah yang masih belum siap menggelar KBM secara daring lantaran terkendala alat ataupun sinyal. Sejumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta pun melakukan kuliah kerja nyata (KKN) dengan menyasar sekolah-sekolah dalam membantu KBM secara daring.

Baca Juga :  Hari Sumpah Pemuda, Purwakarta Diprediksi Pecahkan Rekor ORI

Elok Ayu Larasati (21), salahseorang mahasiswa KKN UPI mengatakan dirinya ingin membantu siswa yang terkendala belajar daring. Terlebih, memang situasi dan kondisi yang membuat para siswa ini perlu mendapatkan bimbingan juga dukungan di masa pandemi.

“Saya berinisiatif membantu siswa di Desa Citalang, Purwakarta, agar bisa ikut KBM daring dengan nyaman dan senang,” katanya, Senin (23/11).

Siswa yang dibantu itu bernama Kirani Cinta Lestari (11) dan kini duduk di bangku kelas 5 SD. Kirani mengaku pembelajaran secara daring sangatlah sulit. Apalagi, kata dia, sering terkendala pada sinyal yang kurang baik, serta handphone-nya yang tak dapat terlalu banyak mengunduh tugas-tugas dari sekolah.

Baca Juga :  Kelurahan Ciseureuh; Mensosialisasikan Pada Masyarakat Tetap Manjaga Kesehatan & Menerapkan Prokes 3 M

Akhirnya, Elok Ayu Larasati yang tengah menjalani semester 7 dan KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Dewi Indriari Hadi Putri ini terketuk untuk membantunya dengan menyediakan fasilitas wifi di rumahnya dan membantu meminjamkannya handphone.

“Alhamdulillah respon orangtua siswa baik. Mereka merasa apa yang dilakukan mahasiswa KKN merupakan tindakan positif yang membantu warga yang membutuhkan, terutama anak-anak yang kesulitan belajar daring,” ujar Elok.(DH)