Sumedang,Zuritnews.com – Sebanyak 260 anggota Satlinmas dan 26 Pendamping Satlinmas se-Kabupaten Sumedang mengikuti Jambore Satlinmas Tahun 2021 di Markas Yonif Raider 301 Prabu Kian Santang (PKS) Cimalaka, selama dua hari, Senin-Selasa, 24-25 Mei 2021.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Satpol PP Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Yonif Raider 301/PKS tersebut dibuka oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir pada Senin malam (24/5/2021).
Hadir dalam acara pembukaan Jambore, Komandan Yonif Raider 301/ PKS Mayor Inf l. Wahyu Alfiyan Arisandi, Kepala Satpol PP Bambang Rianto, dan Sekdis Satpol PP Deni Hanafiah beserta jajaran.
Kegiatan yang bertemakan “Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalam rangka Ketenteraman dan Ketertiban Umum dalam upaya Penanganan Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Sumedang” dimulai dengan penyematan kartu tanda peserta Jambore Satlinmas oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir kepada peserta.
Kabid Linmas Dadi Kusnadi dalam laporannya mengatakan, jambore dilaksanakan dengan tujuan sebagai upaya pemerintah dalam pendayagunaan perlindungan masyarakat.
“Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para anggota Satlinmas dalam penyelenggaran ketertiban dan ketenteraman masyarakat di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan harapan dari seluruh anggota Satlinmas agar Jambore Satlinmas yang baru pertama kali dilaksanakan pada Tahun 2021 dapat dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.
“Kami berharap kegiatan Jambore Satlinmas senantiasa rutin dilaksanakan sampai seluruh anggota Satlinmas se Kabupaten Sumedang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya,” harapnya
Ia juga menambahkan, harapan yang paling utama dan ditunggu-tunggu selama ini oleh anggota Satlinmas Kabupaten Sumedang tentang kepastian terkait insentif untuk anggota.
“Dengan adanya insentif bagi anggota Satlinmas ini akan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjadi anggota Satlinmas. Sesuai dengan target standar pelayanan minimal bahwa setiap RT harus satu orang Satlinmas,” ungkapnya.
Sementara itu, Danyon Raider 301 PKS Mayor Inf l. Wahyu Alfiyan Arisandidalam laporannya mengatakan, Jambore diisi berbagi kegiatan diantaranya pengenalan atau masa orientasi lapangan.
“Besok (Selasa) akan dilaksanakan berbagai kegiatan sesuai jadwal. Dari mulai pengenalan baris berbaris, rescue dan pelatihan lainnya. Tentunya dengan mengutamakan faktor keamanan bagi peserta. Ada juga materi penanggulangan huru hara,” ucapnya.
Ia meminta agar apa yang disampaikan selama Jambore bisa diserap dan diikuti dengan sungguh-sungguh.
“Apa yang diberikan bisa diaplikasikan di lingkungan masing-masing. Saya ucapkan selamat kepada Satlinmas untuk melaksanakan kegiatan Jambore Satlinmas,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Dony mengatakan, Jambore penting sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan kapasitas anggota Satlinmas yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Satlinmas ini juga akan ikut serta bila ada bencana terjadi. Untuk itulah Satlinmas ada di garda terdepan harus memiliki pengetahuan, kemampuan dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Dikatan Bupati, jambore tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk mewujudkan Satlinmas yang handal dan mampau mendeteksi awal berbagai peristiwa yang akan terjadi.
“Bisa terampil dan sigap di tengah-tengah masyarakat untuk megatasi berbagai persoalan yang ada di masyarakat,” imbuhnya.
Bupati juga mendukung agar kegiatan tersebut diagendakan rutin setiap tahunnya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Insyaallah ini akan menjadi kegiatan rutin bagi kami,” ujarnya.
Terkait kesejahteraan Satlinmas ia akan terus mengupayakan kepada DPMD bagaimana mengatur APBDes melalui peraturan Bupati dalam memberikan perhatian yang memadai kepada Satlimas yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Insentifnya insyallah regulasinya ada di PMD walapun uangnya ada di APBDes. Kenapa harus diberikan insentif. Karena Satlinmas garda paling depan dalam berbagai masalah di masyarakat. Terutama di masa pandemi ini,” ujarnya.
Bupati juga meminta bantuan Satlinmas dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjaga masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan.
“Tolong data para pendatang terutama dari Zona Merah agar isolasi selama lima hari terlebih dahulu. Sukseskan PPKM Mikro di desa masing-masing,” ajaknya. (H Deden S)