Purwakarta, zuritnews.com – Karyawan pabrik Garment PT. Dada Sadang Purwakarta melakukan aksi unjuk rasa setelah diketahui perusahaan tempat bekerjanya tidak beroperasi lagi dan pemilik perusahaannya diduga kabur. Aksi tersebut terjadi di depan pintu masuk gerbang utama Pabrik Garment sampai memadati area jalan utama Sadang-Cikampek.
“Bagaimana dengan nasib kami para pekerja, pemimpin perusahaan sudah lari ke negaranya,” kata salah seorang karyawan aksi demo saat dimintai keterangan zuritnews.com, Rabu (31/10/2018).
“Gaji satu bulan, uang makan selama setahun, dan penangguhan gaji selama satu tahun juga belum di bayar. Bingung, nasib kami kini semakin tidak jela,” ucapnya.
“Sebelumnya, tidak ada pemberitahuan kepada kami, ini sudah direncanakan pemilik perusahaan, karena pada hari senin dan selasa kami diliburkan,” kata seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya dan sudah cukup lama bekerja di pabrik tersebut.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari warga sekitar, pintu gerbang utama pabrik sudah disegel sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, dan terlihat hanya selembaran kertas saja yang terpampang di depan pintu tersebut.
Para demonstran PT. Dada sempat memadati ruas jalan Sadang-Cikampek. |
Aksi buruh ini, sempat memblokade jalan utama Sadang – Cikampek. Mereka turun ke jalan menuju pintu gerbang utama pabrik. Sehingga sepanjang jalan dari arah Purwakarta kota menuju ke arah Cikampek terjadi kemacetan total.
Sementara itu, aparat kepolisian dari satuan Satlantas Polres Purwakarta yang di pimpin Kasat Lantas AKP Ricky Adipratama SH, turun kejalan mengamankan aksi demontrasi tersebut.
Disela-sela penertiban lalu lintas, Kasat Lantas AKP Ricky Adipratama SH mengatakan, “Kami bersama Sat. Shabara terjun lansung untuk mengamankan aksi demontrasi karyawan ini” ucapnya.
Ricky menambahkan hasil dari negosiasi dengan koordinator aksi, akhirnya blokan jalan di buka sehingga arus lalu lintas kembali normal.
“Alhamdulillah setelah bernegosiasi dengan mereka, jalan normal kembali”, pungkasnya. (****/M)