Krisis Kepercayaan Pedagang Pasar Rebo Pada Pengurus, Iuran Harian Tidak Tercapai Target, Pengurus PERWAPA Berusaha

Peristiwa Purwakarta

Purwakarta, Zuritnews – Menurunnya kepercayaan Warga Pasar terhadap Pengurus PERWAPA mengakibatkan iuran dari para pedagang tidak tercapai target, sementara dari 700 pedagang yang terdata yang berjualan di dalam wilayah Pasar Rebo.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PERWAPA Cecep saat dimintai keterangan menjelaskan, dari 700 Pedagang yang seharusnya Iuran harian dapat tercapai tetapi pada kenyataannya tidak dapat tercapai, ini akibat menurunnya tingkat kepercayaan para pedagang terhadap pengurus.

Cecep berusaha untuk memulihkan kepercayaan para pedagang terhadap pengurus dengan dilakukan keterbukaan dan dalam mengelola keuangan yang dipungut dari para pedagang dan dilaporkan kepada dewan penasehat pasar tiap bulan.  Selain itu juga apabila adanya keluhan atau pengaduan dari warga pasar terkait kerusakan infrastruktur pihaknya segara merespon dan berusaha memperbaikinya.

Baca Juga :  Partai Demokrat Purwakarta Tanggapi Gugatan PK Oleh KSP Moeldoko Di Mahkamah Agung

Sejak peralihan Ketua dan kepengurusan yang lama kepada dirinya(CECEP) dari IWAPA pada PERWAPA ini membutuhkan kesabaran dalam mengelola keuangan yang tidak mencapai target, dengan kerja keras pengurus, cepat tanggap dalam merespon segala keluhan yang diterima dan ditindak lanjuti dengan pergerakan dilapangan dalam segala hal. Kamis 30/6.

Ketua/Pengurus PERWAPA akan selalu berusaha dalam memulihkan kepercayaan para pedangang dengan transparansinya pengelolaan keuangan sesuai dengan pakta dilapangan, dan akan berusaha  berkontribusi terhadap lingkungan selain biaya biaya yang rutin yang harus dikeluarkan dalan setiap bulannya.

Baca Juga :  Melalui Patroli Malam, Polsek Banjaran Himbau Warga Untuk Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Selama ini dengan Adanya Mitra, Karang Taruna RW setempat, ada beberapa pedagang iuran oleh karang taruna, yaitu pedagang Subuh senyak 20 Pedagang, Pagi Hari 20 Pedagang, dam Malam 18 Pedagang, dengan komitmen pengelolaan sampah oleh karang taruna. Tetapi kenyataanya pekerjaan tidak selesai, jadi masih saja PERWAPA yang menjalankan. Cecep beserta Ketua RW akan meninjau ulang dengan adanya mitra karang taruna sebab segala sesuatu tetap saja dibebenkan pada Perwapa. Pungkas KEtua PERWAPA CECEP.(DH)