Lakukan Terobosan Sektor Pertanian Pemkab Purwakarta Dalam Menopang Ekomoni Dimasa Pandemi 19

Pemda Purwakarta

Zuritnews.Com – Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan tarap ekonami masyarakat di masa pandemi covid 19 berbagai cara dilakukan salah satunya menjadikan  daerah pertanian penghasil komoditas bawang merah. Kini, Pemkab Purwakarta tengah menyiapkan lahan seluas 30 hektar untuk ditanami komoditas sayuran.

Anne Ratna Mustika mengatakan, sebagai langkah awal, Pemkab Purwakarta bersama para warga, petani, menggandeng sektor swasta untuk bekerja sama menggarap lahan pertanian seluas 30 hektar di Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong untuk ditanami bawang merah.

“Uji coba tanam bawang merah sudah kita lakukan di laboratorium pertanian Kebon Ambu di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, dan hasilnya cukup menggembirakan, kita anggap berhasil. Artinya bawang merah bisa tumbuh subur di wilayah Purwakarta,” . Jumat (18/12/2020) di Kiarapedes.

Baca Juga :  Andi Sujana,S.PdI. Dilantik Dan Diambil Sumpah Jabatan Oleh Bupati Subang

Menurutnya, laboratorium pertanian Kebon Ambu itu, luasnya hanya sekitar 6 hektar. Dirasa masih kurang ia juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur di wilayah Purwakarta. “Sudah ada yah, 30 hektar di wilayah Kecamatan Bojong,” tuturnya.

“Kami juga apresiasi para petani di Purwakarta yang mau melakukan hal-hal baru dalam bertani, seperti menanam bawang merah, inikan hal baru untuk wilayah Purwakarta,” ujar Ambu Anne, seraya mengatakan bahwa prospek komoditas bawang merah sangat luar biasa karena dibutuhkan oleh masyarakat untuk menopang perekonomian masyarakat, apalagi di masa pandemic covid 19 dalam menjalankan hidup sehari hari.

Baca Juga :  Memutus Mata Rantai Covid Sebanyak 22 Orang Warga Lakuan Swab Tes, Kontak Erat Dengan Pasen Konfirmasi Positif Covid

Kata Ambu Anne, dalam bidang pertanian jajarannya akan terus melakukan sejumlah inovasi untuk mengembangkan berbagai produk pertanian. Berkaitan dengan uji coba tanaman bawang merah, selama ini belum dilakukan. Setelah kita lakukan ternyata hasilnya cukup menggembirakan.

“Kedepan para penyuluh-penyuluh pertanian juga harus mensosialisasikan hasil uji coba ini untuk kemudian bisa diterapkan pada para petani di Purwakarta. Awal tahun Dinas Pertanian dengan PT Ewindo sudah berkomitmen untuk mensupport dan mengedukasi agenda ini,” tuturnya. Sementara koordinasi dengan Kementerian Pertanian juga telah diupayakan agar dukungan kepada program ini bisa berjalan dengan baik. Tegas Anne.(DH)

Baca Juga :  Pemkab Purwakarta Gelar Pestival Bedug, Meriahkan Malam Takbir Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H