Purwakarta Zurit News – Menggunakan 4 bus besar, 230 Pelajar Madrasah Tsanawiyah Sirojul Athfal Kota Depok ‘study tour’ ke Purwakarta.
Menurut Kepala Sekolah Tsanawiyah, Kunjungannya ini bertujuan untuk berwisata mengisi akhir pekan sekaligus belajar, Sabtu (13/10/2018).
“Kegiatan study tour ini rutin kita lakukan, bertujuan untuk me-refresh para murid, kan jenuh juga kalau belajar terus dalam ruangan. Sesekali belajarnya sambil bermain, ” Ujarnya.
Ia mengapresiasi sambutan yang diterima rombongan, dari masyarakat sekitar serta pegawai Diorama.
“Warga disini ramah, penerimaan terhadap kami (tamu dari luar kota) sangat baik,” Ucapnya.
Ia menambahkan, alasannya memilih Kabupaten Purwakarta sebagai tujuan mereka. Selain tata kota yang unik, Purwakarta memiliki air mancur terbesar se-Asia Tenggara Taman Air Mancur Sri Baduga.
“Kita kesini, karena banyak yang bilang Purwakarta cocok untuk kegiatan Study tour, lalu kita cek di internet, dan bener. Selain tata kota nya yang bagus yang sangat kental dengan arsitektur sunda, Air mancur Sri Baduga, ada juga beberapa museum digital,” Ucap Rohma.
Seperti diketahui, saat Ini Purwakarta memiliki beberapa museum ‘zaman now’. Diantaranya Museum Bale Panyawangan Diorama Ki Sunda Purwakarta, Diorama Nusantara, Galeri Wayang, serta Bale Indung Rahayu.
Menurut Kepala UPTD Diorama Kearsipan Purwakarta, Edi Rasidi, ratusan pengunjung selalu datang ke Museum Diorama setiap harinya.
“Hampir setiap hari ada puluhan hingga ratusan wisatawan baik dewasa ataupun pelajar dari sekolah di Indonesia, berkunjung ke museum Diorama. Apalagi setiap akhir pekan, lebih dari 1000 pengunjung yang datang kesini (Diorama),” Ujar Edi.
Edi berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mempromosikan wisata yang ada di Purwakarta, terutama Museum Diorama.
“Sangat berterima kasih kepada semua pihak, yang sudah mempromosikan Diorama, terima kasih juga sudah mau berkunjung kesini (Purwakarta),” Ucap Edi.
Ia menjelaskan, banyaknya wisatawan yang datang ke Purwakarta, buah dari pembangunan bupati sebelumnya Dedi Mulyadi.
“Sebelumnya tidak banyak orang yang mengenal Purwakarta, namun saat dipimpin Kang Dedi(sapaan akrab Dedi Mulyadi) Purwakarta berubah wujud menjadi tujuan wisata,” Ucapnya. (***)