Pemkab Purwakarta Dorong Pemulihan Ekonomi Warga Dimasa Pandemi

Pemda Purwakarta

Purwakarta, Zuritnesws –Masa pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh buruk pada sektor perekonomian. Untuk itu, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi pada masyarakat yang selama ini bergelut disektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Geliat UMKM di purwakarta selama ini menunjukan trend yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong, karena secara tidak langsung turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, belum lama ini.

Kata Bupati Purwakarta yang akrab di sapa Ambu, dari data Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, ada lebih dari 8.000 pelaku UMKM di Purwakarta. Para pelaku usaha ini, tersebar di hampir seluruh desa di 17 kecamatan. Mayoritas, UMKM ini begerak di sektor makanan dan minuman.

Baca Juga :  Wujud Kerja Nyata Kades Bunder, Menagani Banjir membuat Saluran Air Baru

Menurut Ambu Anne, dalam hal ini pemerintah memiliki tanggung jawab untuk kembali mendorong mereka untuk kembali bangkit, diantaranya membantu dalam hal pemasaran.

Saat ini, sebagian produk UMKM yang dihasilkan para pelaku usaha di wilayannya sudah merambah galeri ataupun outlet oleh-oleh.

Ambu juga berpesan, untuk para pelaku UMKM ini harus lebih memperhatikan produknya, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Menurutnya, ada tiga syarat utama yang harus diperhatikan. Yakni, soal kualitas produk, kuantitas produksi dan pengemasan.

Saat ini pihaknya mendapat tawaran kerjasama dari perusahaan minimarket. Yakni, PT Indomarco Prismatama. Perusahaan tersebut, saat ini turut mendukung sektor UMKM di Purwakarta. Yaitu, dengan melakukan pelatihan bagi para pelaku UMKM.

Baca Juga :  OPG Pengawasan & Penegakan Disiplin Prokes Diruang/Kawasan Publik Yang Rentan Kerumunan Masyarakat

“Sinergitas ini sejalan dengan visi misi purwakarta untuk mendorong UMKM yang selama ini menjadi urat nadinya perekonomian masyarakat,” kata Ambu Anne.

Dengan pelatihan dan kerjasama ini, Ambu berharap, produk UMKM masyarakatnya bisa masuk dan dipasarkan di minimarket yang ada dibawah naungan perusahaan tersebut.

“Dengan pelatihan yang telah dilakukan, kami berharap para pelaku UMKM bisa lebih meningkatkan kualitasnya, baik itu dari segi produknya maupun kemasannya. Sehingga, bisa membuka peluang terhadap produk-produk UMKM ini untuk dipasarkan di mini market baik yang di luar daerah atau di Purwakarta sendiri,” ujar Ambu Anne Selaku Bupati Purwakarta.

Dorong UMKM Pasarkan Prodak Lewat Daring

Sementara, Kepala Bidang UMKM pada Diskoperindag Purwakarta, Ahmad Nizar mengatakan, saat ini pihaknya tengah membuat e-commerce sebagai solusi dalam manajemen krisis saat pandemi Covid-19. “Semua UMKM yang terdata di Diskoperindag kita dorong juga untuk berjualan online,” kata Nizar.

Baca Juga :  LAUNCHING TAHAP I PERUMNAS ' ROYAL CAMPAKA ' Siap Jadi Rumah Masyarakat Purwakarta.

Menurutnya, saat ini proses pembuatan e-commerce tersebut sedang dalam tahap proses pengajuan. “Sedang diajukan. Mudah-mudahan ini menjadi solusi kongkrit untuk para pelaku UMKM lebih optimal dalam pengembangan produk,” demikian Nizar. (ADV)