PURWAKARTA TIDAK KHAWATIR PERSEDIAN BERAS MENGHADAPI BULAN ROMADHAN DAN LEBARAN

Purwakarta
Desa Cirende/Cijunti Potensi Pengembangan Tanaman Buah Naga Dalam Menanbah Penghasilan Masyrakat
          
Purwakarta ZURITNEWS.COM – Menambah Intensitas Tanam dengan memngoftimalkan lahan disekitar rumah, bisa memberi tambahan/ penghasilan yang menjanjikan.
Dinas  Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultural Kabuapaten Purwakarta H. Agus Suherlan,  tidak ada kehawatiran dalam menghadapi bulan suci ramadhan tentang kesedian Gabah/ Beras di Kabupaten Purwakarta. Saat ini memiliki luas lahan baku  sekitar  792 000 Htr, pada Bulan Oktober Maret  luas tanam bisa mencapai 26.000 Htr, dan untuk  April  September ditargetkan luas tanam 19.000 Htr, terjadi pada Bulan April Juni Juli Agustus September 2018.
Pada musim Gaduh yaitu musim tanam,  Bulan April September dihawatirkan curah hujan sekitar bulan mei- september itu akan berkurang. Sekarang ini curah hujan masih ada dan  cukup, air masih cukup sehingga kita percepat tambah tanam.
Sedang kan bulan april memiliki target 6000      Htr sampai hari ini sudah tertanam 5600 Htr, tersisa satu hari lagi yaitu hari ini semua wilayah dikecamatan kabupaten purwakarta mengintensipkan proses tambah tanam.
Berdasarkan data bulan Maret April, Kabupaten Purwakarta  memiliki luas tambah tanam 11000 Htr. ketersediaan pangan/beras  di bulan Mei ataupun menjelang bulan romadhan secara produktipitas dilapangan berdasarkan data panen ketersedian Gabah Padi tdk perlu khawatir. Dengan luas panen 11000 Htr konvensi panen, jadi diakumulasi memiliki gabah/ beras 5 Ton. Kalau di bagikan dgn jumlah penduduk 900 Jiwa, rata rata kebutuhan pangan  8-9 Ton/bulan, kebutuhan beras dikabupaten Purwakarta tidak menghawatirkan. Ucap Agus Suherlan.
        
            
Agus Suherlan potensi yang ada di Desa Cirende  dalam meningkatkan percepatan lahan tanam dan juga pemanfaatan lahan darat, Cirende punya potensi degan tektur tanah yg baik,  itu bisa memberikan peluang utk menanam komuditi yg lain.  Salah satu petani konsen untuk bisa mengembangkan komuditi  tanam buah naga, dan telah menghasilkan. Komuditi tanam buah naga Desa Cirende sangat baik, menghasilkan buah naga yang memiliki rasa  berbeda, juga dapat menambah  penghasilan  sehingga sangat menjanjikan utk di kembangkan.
Sudah menjadi kebiasaan warga masyarakat Desa Cirende/ Ciranji setiap rumah menanam pohon buah naga,  antara 4-5 pohon,  Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultural H Agus Suherlan menyarankan  agar bisa meningkatkan penghasilan tambahan dari tanam pohon buah naga   harus dikelola secara bersama atau bergabung satu degan lainnya.
Sebuah Inovasi yang bisa dikembangkan dimasyarakat Desa Cirende/ Cijunti ini bukan hanya sekedar hobi kalau bisa menjadi komuditas usaha yg bisa memberi nilai tambah bagi kelompok/ masyarak kenapa tidak dikembangkan.  Ucap Kadis.( Daup )
         
POHON BUAH NAGA YG DITANAM WARGA DISEKITAR RUMAH.