 |
KABAG UMUN & SDM PDAM GAPURA TITRA RAHAYU SARTIKA TIRTA DEWI
Purwakarta, Zurit News – Kemarau yang berkepanjangan merupakan permasalahan bagi seluruh Mahluk di – Dunia, lain halnya dengan kemarau yang sekarang, dibeberapa tempat Kabupaten Purwakarta mulai kekurangan/kesulitan air, sangat terasa sekali walau musim penghujan mulai datang dibeberapa tempat yang menjadi pelaggan air PDAM, air yang dibutuhkan oleh pelanggan jauh lebih besar dari persedian Air yang dikelola BUMD PDAM Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta. Selasa 13/11.
Saat ditemui Zurit News Dirtek mengatakan, sumber air yang ditampung di Waduk Jatiluhur adalah dari aliran Sungai Citarum yg Hulu Sungai berada di Kabupaten Bandung. Air tidak bisa langsung masuk Waduk Jatiluhur karena masih tertahan di Waduk Saguling dan Waduk Cirata.
Kondisi sekarang air yang masuk waduk jatiluhur tidak sebanding dengan yg keluar untuk keperluan operasional turbin pembangkit listrik juga sumber air bersih ke Kabupaten Karawang, Bekasi dan Jakarta. Mohon do’a nya semoga bisa segera normal kembali. Pungkas DIRTEK PDAM GAPURA TIRTA RAHAYU.
 |
| Add caption |
| Kesulitan/kekurangan air ini dibeberapa tempat mulai terasa, mulai dari dataran yang lebih tinggi, air mengalir harus bergantian dengan tempat lain. |
Kabag Umum dan SDM, Sartika Tirta Dewi melalui Kabag Transmisi Mulyanto ; membenarkan adanya kekurangan air yang melalui saluran air PDAM Gapura Tirta Rahayu tetapi di-daerah yang dataran lebih tinggi mulai kekurangan air, dengan sistem pembagian air agar seluruh pelanggan mendapatkan pelayanan maksimal, pihaknya menyediakan pemberian air langsung melalui tangki tangki kendaraan yang disediakan oleh PADM.
Volume dan debit air walau musim hujan telah ada tetapi pengambilan air yang bersumber dari Waduk Jatiluhur masih belum bisa normal. Faktor alam yang sangat menentukan sekali dengan keberadaan air yang dikelola PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta. Ucap Kabag Transmisi Mulyanto.(DH)
