Sumedang,Zuritnews.com – Satuan Brimob Polda Jabar berencana untuk membangun lapangan tembak dan destinasi wisata di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor.
Rencana tersebut diungkapkan Kasi intel Satbrimob Polda Jabar AKP Fajar Zaeno bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan di Ruang Rapat Kareumbi Setda, Kamis (20/5/2021).
Dikatakan Fajar, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemkab Sumedang untuk membangun lapangan tembak di atas lahan seluas 4 hektar yang juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai lokasi wisata.
“Dalam artian pelaku UMKM di wilayah sekitar bisa berjalan dan roda perekonomian bisa memingkat. Karena harus ada timbal balik antara Satbrimob Polda Jabar, Pemkab, dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Fajar juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen pembangunan lapangan tembak nantinya harus memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar.
“Jangan sampai keberadaan lapangan tembak nantinya merugikan masyarakat sekitar. Lokasinya nanti berada di Gunung Geulis. Kebetulan keberadaan Gunung Geulis sendiri merupakan destinasi wisata di Sumedang.
Di sana juga akan dijadikan destinasi wisata religi. Dengan adanya ikon Gunung Geulis, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Sumedang,” tukasnya.
Fajar juga mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu aturan untuk pembangunan lapangan tembak tersebut.
“Lahan yang akan dibangun merupakan tanah Polda Jabar yang diserahkan kepada Satbrimob Polda Jabar yang keberadaannya untuk lapangan tembak,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan menyarankan pihak Satbrimob Polda Jabar untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas terkait.
“Dari lahan 4 hektar tersebut, berapa persen lahan yang bisa dimanfaatkan, baik untuk lapangan tembak atau destinasi wisata. Lalu setelah itu, buat kajiannya dan melangkah ke tahap selanjutnya yakni jenis kerja samanya seperti apa dengan Pemkab Sumedang,” ujarnya.
Wabup juga menegaskan agar segala jenis pembangunan di Kabupaten Sumedang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Perhatikan keamanan pembangunannya. Jangan sampai malah menjadi dampak negatif bagi masyarakat, tapi harus benar-benar memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.(H Deden S)