Lounching TPS Jalitri Di Area Pasar Inpres Dan Kegiatan Gebyar Subang Berkebun.
Subang, Zuritnews – Lounching pembukaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalitri di area Pasar Inpres Kecamatan Subang, pada hari Jum’at 17-06-2022.
Dalam acara tersebut dihadiri Asisten Daerah (Asda)1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraab Rakyat Pemerintah Kabupaten Subang, H.Rahmat Effendi mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kadis LH Kabupaten Subang beserta jajaran, Plt.Camat Subang, Lurah se – Kecamatan Subang dan jajaran Babinsa.
ASDA I, Rahmat Effendi yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Subang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalitri ini merupakan TPS pengganti bagi TPS-TPS yang ada di pinggir jalan raya yang selama ini menjadi TPS bagi masyarakat sekitar.
Menurut Asda, TPS-TPS yang berada di pinggir jalan tersebut akan ditutup, karena nilai estetika kurang baik untuk kebersihan kota. Selain menimbulkan bau busuk, dikhwatirkan juga dapat mencemarkan udara di lingkungan tersebut, sehingga menimbulkan masalah kesehatan.
“ Maka upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan juga Muspika membuat lokasi baru TPS di area Pasar Inpres yakni dibelakang lokasi MPP. Diharapkan dengan adanya TPS Jalitri ini yang memiliki ruang cukup besar, dapat meminimalisir penumpukan sampah yang terjadi dan membuat tata lingkungan kota menjadi lebih bersih,” ujar Rahmat.
Rahmat Effendi pun mengingatkan TPS yang baru ini harus bersih, jadi sampah yang masuk langsung dikelola sehingga tidak terjadi penumpukan sampah. Dirinya mengharapkan dengan adanya TPS ini dapat menjadi langkah awal perubahan yang baik dan bisa menjadi contoh bagi TPS lainnya di Kabupaten Subang, sehingga volume sampah di TPA tidak bertambah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, H. Hidayat mengatakan pihaknya akan melibatkan masyarakat untuk mengelola TPS ini dengan mensosialisasikan cara mengelola sampah sendiri dan mengenalkan program-program DLH, salah satunya yaitu tabungan sampah.
“Masyarakat pun harus bisa bagaimana caranya menabung sampah di bank sampah tersebut, agar pengelolaan sampah masyarakat dapat teratasi dan tidak menimbulkan penumpukan volume sampah yang berlebih baik di TPS maupun di TPA induk,” imbuh Hidayat.
Dalam acara ini pun dilakukan juga kegiatan Gebyar Subang berkebun dengan penanaman 310 bibit pohon yang dilakukan oleh setiap kelurahan se-Kecamatan Subang yang berlokasi bersebelahan dengan TPS. Kemudian dibangun juga tempat pelatihan untuk pengelolaan sampah dan juga pelatihan produksi pupuk organik. (Sunardi/Mulyadi)