MTNI Balad 88 Adakan Pengajian di Banjaran

Agama Bandung Purwakarta

MTNI Balad 88 Adakan Pengajian di Banjaran

BANDUNG Zuritnews – MTNI Balad 88 adakan pengajian di Banjaran dengan Kajian Islami bulan ke-7 Ahad, 21 Juli 2024, diselenggarakan dengan nuansa berbeda oleh Pengurus MTNI (Majelis Ta’lim Nurul Ilmi). Bertempat di Perumahan Cipinang Indah Batureok Banjaran Kabupaten Bandung, di kediaman salah satu alumni SMAN 7 Bandung, Bu Nining Ratnaningsih, acara ini menghadirkan suasana yang istimewa.

Dimulai pukul 09.00 WIB, acara dibuka oleh MC Nita Ridha, alumni SMA Pasundan 3 Bandung, dan Abah Gusnar69, alumni SMAN 16 Bandung. Tema kajian kali ini adalah Memaknai Hakikat Hijrah Dalam Kehidupan yang disampaikan oleh Al Ustadz Jajang M Fail Sofyan, S.Pd.I. Sebanyak 165 orang alumni dari 44 sekolah se-Bandung Raya angkatan 1988 hadir dalam acara ini.

Baca Juga :  Ketua Dan Pengurus MUI Purwakarta Tidak Ada Pemberitahuan dan Mengetahui Kepengurusan, Kegiatan Tajug Gede Cilodong

Ketua MTNI, Iwan Efendy, alumni SMAN 12 Bandung, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperdalam amalan ibadah dan membuka diri untuk lebih banyak berdiskusi serta mencari hiburan yang bermanfaat di usia yang rata-rata sudah memasuki 55 tahun. Shahibul Bait, Bapak Tatang Sugiana, suami dari Nining Ratnaningsih, juga menyampaikan rasa bahagia dan syukur dapat menjadi tuan rumah dalam kajian islami bulanan ini.

Acara diwarnai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh santriwati Pesantren Nurul Ulum dan penampilan hadroh dari para santri Pontren Nurul Ulum. Kang Budiarto, alumni SMAN 4 Bandung, mengutip sebuah hadist terkait tema kajian: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku kelak adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR at-Tirmidzi).

Baca Juga :  Tiga Warga Binaan Lapas Purwakarta Hirup Udara Segar, Bertepatan HUT RI Ke 77

Memaknai Hakikat Hijrah Dalam Kehidupan

Hijrah secara bahasa berarti pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah.

Esensi hijrah:

Merubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik saat pindah tempat.
Mengubah tempat yang kita tempati menjadi lebih baik dengan niat karena Allah.
Inti dari makna hakikat hijrah dalam kehidupan adalah merubah kebiasaan dari yang tidak baik menjadi baik dan lebih baik lagi. Wallahu alam.

Kajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Asep Sarifudin, sesepuh Pontren Nurul Ulum Batu Reok Banjaran. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah, foto bersama, serta pembagian door prize. Hadir pula Hydrogen Water dari Dewi Salamah, alumni SMAN 14 Bandung, yang selalu setia hadir dalam setiap kajian islami bulanan.(DAUP HERLAMBANG)

Baca Juga :  BPJS KETENAGAKERJAAN PURWAKARTA GENCAR SOSIALISASIKAN KEPADA MASYARAKAT.