Satgas Citarum Harum Sektor 14 Melakukan Pemantauan Industri di PT PAS dan PT Metro Pearl
Purwakarta, Zuritnews – 6 Desember 2024 – Satgas Citarum Harum Sektor 14 melaksanakan kegiatan rutin pemantauan terhadap pelaku industri di wilayahnya. Pada hari Jumat ini, dua perusahaan yang menjadi objek pemantauan adalah PT PAS dan PT Metro Pearl. Pemantauan dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya terkait pengelolaan limbah industri.
Dansektor 14 Kolonel CZI Bambang Prasetyo melalui Baops Sertu Abdullah dan Tim lakukan kegiatan pemantauan kelapangan diantaranya;
PT PAS: Limbah Terkelola dengan Baik
Hasil pemantauan di PT PAS menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak menghasilkan limbah cair industri, melainkan hanya limbah domestik. Satgas mencatat bahwa pengelolaan limbah domestik PT PAS sejauh ini berjalan sesuai prosedur. Limbah domestik dikumpulkan dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta.
Selain itu, PT PAS juga berkolaborasi dengan Karang Taruna dalam pengelolaan limbah bernilai ekonomis, sehingga menciptakan manfaat tambahan bagi masyarakat sekitar.
PT Metro Pearl: IPAL Tidak Berfungsi Optimal
Di PT Metro Pearl, Satgas menemukan sejumlah pelanggaran dalam pengelolaan limbah. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan ini tidak beroperasi sebagaimana mestinya. Saat dilakukan pengecekan, bak koagulasi dan flokulasi, termasuk mixer dan chemical yang seharusnya berfungsi, ditemukan dalam kondisi tidak aktif.
Limbah air yang dihasilkan PT Metro Pearl juga tercampur antara limbah cair industri dan domestik, dengan kualitas air yang keruh. Satgas Citarum Harum telah mengambil sampel air limbah untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan dampaknya terhadap lingkungan.
Komitmen Pemantauan Berkelanjutan
Pemantauan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Satgas Citarum Harum dalam menegakkan aturan dan memastikan perusahaan di wilayah tersebut mematuhi standar pengelolaan limbah yang telah ditetapkan. Hasil temuan di PT Metro Pearl akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Melalui kegiatan rutin ini, Satgas berharap semua pelaku industri dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian Sungai Citarum sebagai sumber kehidupan masyarakat. Tutur Baops Sertu Abdullah (Daup Herlambang)
