Purwakarta,Zuritnews – Masih banyak yang belum tahu, bahwa ternyata dampak berbahaya dari air galon isi ulang, sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Sehingga, jika kamu ingin mengkonsumsi air galon isi ulang, sebaiknya dimasak lagi.
Air Galon Isi Ulang jadi Pilihan untuk Dapatkan Pasokan Air Bersih
Bagi sebagian masyarakat, mungkin masih ada yang kesulitan, untuk mendapatkan pasokan air bersih. Terlebih, bagi mereka yang ditinggal di daerah pemukiman, sehingga hanya mengandalkan sumber air dari sungai.
Di sini, peran air galon isi ulang sangat membantu kehidupan mereka, terutama untuk dikonsumsi. Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa bahaya minum air galon isi ulang, tanpa dimasak lagi ini memang benar adanya.
Tidak ada salahnya membeli air galon dari depot isi ulang, untuk dikonsumsi. Namun, akan lebih baik lagi jika dimasak kembali, untuk menghilangkan bakteri.
Selain lebih bersih, ketimbang air sungai di perkotaan, harga air galon isi ulang juga tergolong sangat murah. Yakni sekitar Rp4.000 – Rp7.000 saja!
Faktor yang Membuat Air Galon dari Depot Isi Ulang Berbahaya
- Kebersihan Alat Pembersih
Bahaya air galon isi ulang bisa dikatakan benar, karena melihat dari kebersihan alat pembersih galonnya. Karena, sikat yang digunakan, akan bergantian membersihkan galon lainnya.
- Penyaring Air Minum yang Digunakan
Dalam hal ini penyaring air juga sangat mempengaruhi kebersihan air. Apakah penyaring bisa benar-benar menyaring kuman dan bakteri.
- Lokasi Depot Air Isi Ulang
Seperti yang diketahui, lokasi depot air galon isi ulang, biasanya terletak di ruko pinggir jalan, hingga di tengah pasar. Adapun hal tersebut juga akan mempengaruhi kebersihan dan kualitas air.
Misalnya, adanya polusi, debu, bakteri dari orang-orang sekitar, bahkan penjual airnya sendiri.
- Asal Sumber Air
Dari mana sih asal sumber air, yang didistribusikan untuk depot air isi ulang? Untuk sumber air, umumnya memang diambil dari sumber air alam di pegunungan.
Namun, yang jadi masalah adalah sumber air tersebut, didistribusikan ke depot isi ulang menggunakan tangki. Di sini kita tidak tahu apakah tangki tersebut steril, karena bisa saja sudah berlumut, berkarat, atau selang airnya yang kotor.
- Tidak Adanya Pengujian Air Secara Rutin
Tidak ada salahnya jika pembeli lebih kritis sedikit soal kebersihan. Depot air minum isi ulang yang resmi, akan memasang berbagai sertifikat seperti BPOM, hasil uji air, hingga sertifikasi halal.
Namun, di beberapa depot air isi ulang abal-abal, biasanya tidak memiliki perizinan, apalagi untuk menganalisis dari kebersihan air yang dijualnya.
Pasalnya, berdasarkan salinan peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup, mengharuskan dilakukan pengujian air setidaknya 1 kali dalam 6 bulan.
Itu dia beragam faktor penyebab bahaya air galon isi ulang, yang tidak boleh disepelekan. Hal-hal yang dilakukan tidak sesuai standar, akan mempengaruhi kesehatan tubuh, meski air terlihat bersih dan jernih.
5 Bahaya Air Galon Isi Ulang
Adapun, kamu harus memperhatikan sederet bahaya air galon isi ulang berikut ini, agar kamu lebih hati-hati dalam memilih air minum isi ulang.
1. Menyebabkan Infeksi Saluran Pencernaan
Bahaya air galon isi ulang yang pertama adalah bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika pembersih galon dan galonnya sendiri tidak bersih, maka kemungkinan bakteri Escherichia coli (E.coli), berkembang dan mengkontaminasi menjadi tinggi.
Bakteri E.coli sendiri bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran pencernaan. Adapun infeksi saluran cerna yang akan terjadi diantaranya adalah seperti diare, mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Bisa Menyebabkan Keracunan
Bahaya air galon isi ulang berikutnya adalah bisa menyebabkan keracunan. Pasalnya, selain menyepelekan kebersihan alat pembersih, depot air isi ulang abal-abal juga tidak mementingkan pengujian kualitas air secara rutin.
Sehingga, kualitas air tidak jelas dan tidak terjamin mutunya. Karena, bisa saja air yang sudah sampai di rumah, mengandung virus, bakteri berbahaya, yang bisa berisiko menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan lainnya.
3. Menimbulkan Masalah Reproduksi
Adanya kontaminasi bakteri E.coli, juga bisa menimbulkan bahaya air galon isi ulang seperti masalah reproduksi, hingga kelainan neurologis.
Adapun, infeksi bakteri E.coli sangat rentan terjadi pada ibu hamil, bahkan anak-anak dan lansia.
Bagi lansia, bakteri ini bisa menyebabkan penyakit komplikasi yang lebih serius.
4. Bakteri Dapat Menyerang Orang dengan Imun yang Lemah
Bahaya air galon isi ulang, yang telah terkontaminasi bakteri E.coli, bisa menyerang orang yang imunitas tubuhnya lemah.
Sebut saja seperti orang yang sedang sakit, pada penderita AIDS, hingga pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
5. Menyebabkan Penyakit Kronis
Karena bahaya air galon isi ulang umumnya tak menimbulkan gejala, namun jika zat berbahaya yang terdapat di dalamnya masuk ke dalam tubuh, maka bisa menyebabkan berbagai masalah serius.
Sebut saja, jika seseorang mengkonsumsi air galon isi ulang dalam jangka panjang, alhasi mikroba dan senyawa kimia tersebut, bisa menyebabkan masalah seperti tiroid dan kanker. (SUMBER CEK AJA.COM)