Purwakarta Zuritnews – Dansektor 14 Satgas Citarum Harum dan Tim melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) ke UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) di Citalang, dibawah DISKNAK Kabupaten Purwakarta. Kamis 21 September 2024.
Menurut Dansektor 14 Satgas CH Kolonel CZI Bambang Prasetyo, sidak ini dilakukan setelah adanya laporan bahwa RPH tersebut masih membuang limbah langsung ke sungai, meskipun telah ada peringatan, karena masih ditemukannya indikasi pembuangan limbah yang langsung mengalir ke sungai yang berada disamping RPH.
Dalam sidak tersebut, hadir perwakilan dari Dinas Peternakan (Disknak), Sekretaris Dinas (Sekdis), dan Perwakilan UPTD RPH ctalang.juga Tim dari Satgas Citrum Harum Sektor 14.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh bersama sama Sekdis dan anggota UPTD RPH Citalang, Dansektor 14 memberikan teguran keras, juga penekanan serta menegaskan Empat poin penting yang harus segera dilaksanakan oleh pihak RPH, yaitu:
Secepatnya Merealisasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pihak RPH diinstruksikan untuk segera membangun instalasi pengolahan air limbah agar tidak ada lagi limbah yang mencemari sungai.
Dipastikan Tidak Ada Kotoran Hewan dan Tulang yang Terbawa ke Sungai
Semua limbah padat seperti kotoran hewan dan sisa tulang harus diolah dengan benar dan tidak dibuang ke sungai.
Merapikan Lingkungan RPH
Kebersihan dan kerapihan lingkungan RPH harus ditingkatkan agar operasional tidak merusak lingkungan sekitar.
Sesegera Mungkin Mengangkut Limbah Domestik yang Ada di Septictank
Limbah domestik yang terkumpul di septiktank harus segera diangkut dan dikelola sesuai prosedur agar tidak menimbulkan polusi tambahan.
Dansektor 14 menyampaikan penekanan sesuai prosedur yang berlaku berharap dengan adanya teguran ini, pihak DISKNAK (UPTD RPH) Citalang segera melakukan tindakan nyata demi menjaga kelestarian lingkungan dan sungai, khususnya dalam mendukung program Citarum Harum, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, terutama dalam upaya mengembalikan ekosistem sungai Citarum yang lebih sehat.Tegas Bambang Prsasetyo.(Daup Herlambang)