Pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Cilegong Akan Digelar Secara Demokratis pada 29 Desember 2024
PurwakartaZuritnews – Desa Cilegong tengah bersiap menggelar pesta demokrasi untuk memilih Ketua Karang Taruna periode baru. Pemilihan yang akan dilaksanakan pada Minggu, 29 Desember 2024, diikuti oleh dua calon ketua yang telah ditetapkan oleh panitia. Sebanyak 2.760 warga yang memiliki hak pilih berhak untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara. Sabtu 28 Desember 2024.
Ketua Panitia Pemilihan Harun menjelaskan bahwa persiapan acara tersebut telah mencapai tahap akhir. “Semua sudah siap, mulai dari daftar pemilih tetap, logistik pemilu, hingga lokasi pemungutan suara di Madlis Al Barokah Rt 08/02 Cilegong,” ujar Harun
Dua calon ketua yang akan bersaing adalah Galih Ramadhan , seorang pemuda yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan Tatang Ro’up , yang dikenal sebagai penggerak kegiatan olahraga dan seni. Keduanya telah menyampaikan visi dan misi masing-masing dalam beberapa pertemuan warga.
Galih Ramadhan mengusung program peningkatan pendidikan dan pelatihan kerja bagi pemuda desa. “Saya ingin Karang Taruna menjadi wadah yang melahirkan generasi kreatif dan mandiri,” kata Galih R dalam salah satu kampanyenya.
Sementara itu, Tatang R menekankan pentingnya membangun solidaritas pemuda melalui kegiatan olahraga dan seni. “Pemuda yang kompak akan menciptakan desa yang kuat,” ujar tatang
Warga Desa Cilegong menyambut pemilihan ini dengan antusias. Salah satu warga, Ibu KOKOM, mengungkapkan harapannya agar ketua yang terpilih mampu membawa perubahan positif bagi Karang Taruna.

Ketua Lama mengungkapkan Asep Garenk “Siapapun yang terpilih, semoga bisa membawakan program yang bermanfaat bagi pemuda dan masyarakat desa,” ujarnya. Asep Garenk.
Panitia berharap seluruh proses pemilihan berlangsung lancar, jujur, dan demokratis. Hasil perhitungan suara akan diumumkan pada hari yang sama setelah proses pengumpulan suara selesai.
Pemilihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Karang Taruna sebagai motor penggerak pembangunan desa, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya demokrasi di tingkat lokal.(Daup Herlambang)