Rapat Kerja I UNISMU DR. KHEZ MUTTAQIEN,di Fakultas Ekonomi & Bisnis UNISMU

Pendidikan Purwakarta

Purwakarta Zuuritnews – Rapat Kerja I UNISMU DR. KHEZ MUTTAQIEN, di Fakultas Ekonomi & Bisnis UNISMU Ini adalah tahun dan Raker Pertama Unismu sejak izin universitas diterima. Artinya belum ada Raker sebelumnya sebagai pembanding. Oleh karena itu maka semua masukan dan usulan dalam agenda ini menjadi penting dan strategis untuk menentukan langkah ke depan utk kemajuan perguruan tinggi ini. Sabtu 24 Agustus 2024.

Peserta yang hadir : Yayasan, Rektor dan jajarannya, Ketua dan anggota senat dan para dosen. Kolaborasi peserta Raker ini yang hadir ini tentu dapat banyak berharap akan evaluasi program yang lalu dan ide- ide baru. Dua ribu mahasiswa semua tingkatan saat ini adalah aset dan tujuan utama.

Untuk menghadapi Raker ini rupanya sdh ada pembicaraan awal sehari sebelumnya antara Rektor dan Wareknya, Ketua Senat dan para Dekan fakultas . Ada usulan estetis tentang penyebutan perguruan agar lebih mudah dikenal . Nama Unismu dianggap sebagai singkatan perguruan Muhammadiyah. Maka perlu dicari singkatan lain . Mumpung masih awal, maka disepakati nama UI Muttaqien, Muttaqien University. Apapun namanya kiranya masih belum terlambat membentuk identitas dengan nama itu.

Baca Juga :  KAPOLRES BESERTA ANGGOTA DIDAMPINGI IBU BHAYANGKARI BAGIKAN TAKJIL RANGKAIAN OPS KESELAMATAN LODAYA 2019

Menurut saya setidaknya ada dua persoalan saat ini yang sedang hadapi :

1). Bahwa program integrasi integrasi yg sdh kita canangkan sejak 4 tahun yang lalu, masih belum selesai . Ada integrasi administarstif, sarana dan prasarana, dll.

Kita masih berkutat pada penyediaan sarana kampus yg masih terbengkalai, perluasan kampus yg di Jl. Baru, penataan parkir, dan sarana lain yg lebih vital seperti mesjid yg representatif, ruang perpustakaan dan tambahan jumlah buku. Lantai 3 pada gedung Dr. Anang Abdul Radjak masih membutuhkan dana sebesar 800 juta lagi utk membayar utang pada kontraktor . Sehingga untuk mengisi lantai gedung ini dengan sarana tambahannya total butuh dana 2 milyar . Sementara rencana tambahan lahan dari tanah dan gedung yg berada di sebelah kiri gedung Kampus ( tanah pak Haji Hidayat) kita butuh dana 4 milyar utk membeli tanah dan gedung dan itu nilai yang sdh naik dari tahun sebelumnya hanya ditawarkan dengan harga 3,5 milyar.

  1. Masalah kualitas.
Baca Juga :  Satgas Citarum Harum Sektor 14, Subsektor 3 Pembibitan Menjadi Pembina Upacara di MTS AL HUDA 2 Kecamatan Jatiluhurur

Jumlah mhs hari ini yg menjadi persoalan tdk terlepas dari kualitas yg kita miliki. Sebenarnya dengan sarana yg sederhanapun itu sdh cukup apabila kualitas kita bisa di atas rata2. Hanya dengan kualitas yang baik kita bisa mendapatkan mahasiswa yang banyak. Kualitas menjadi alat promosi yang bagus. Tidak hanya mahaiswa2 yang berasal dari Purwakarta tapi juga yang melintasi Purwakarta .

Yayasan Muttaqien berharap bahwa kita tidak hanya sekedar menjadi lembaga pendidikan menghimpun kapital dan laba tetapi membentuk tatanan pendidikan berdasarkan nilai nilai Islam, intelektualitas, humanis, mencerahkan, mendidik dan memberdayakan . Yaitu nilai2 yg membentuk pribadi dan peradaban Muslim yg lebih maju.

Implementasinya adalah bagaimana menyajikan dan mengevaluasi kurikulum2 yg penuh pemahaman spritualitas yang tinggi dan kontekstual sesuai dengan tantangan dan kompetitif.

Outputnya adalah bahwa Unismu ini harus mampu melahirkan pemimpin pemimpin masa depan yaitu pemimpin ummat ( ulama) , pemimpin politik dan pemimpin ekonomi ( pemimpin pasar) atau pemimpin berpikir sekalian dalam segala bidang ( filosof filosof).
Sebaiknya oleh karena itu maka kita harus merencanakan dari sekarang utk membuka jurusan-jurusan baru.

Baca Juga :  Herul Amin Anggota DPRD 3 Periode Bertekad Lanjutkan dan Kawal Aspirasi Rakyat

Sebagai prototype kita bisa lihat dari pribadi yang namanya kita ambil menjadi nama Universitas kita, Dr.KH EZ Muttaqien. Yg pada waktu itu berjajar namanya dengan tokoh2 sekelas Buya Hamka, Natsir, Bung Hatta, Bung Karno dan Bung Sahrir, dll

Semoga hari ini kita dapat mengambil keputusan2 terbaik utk pengembangan UI Muttaqien yg lebih baik ke depan. –

*Ketua Dewan Pembina YPI Muttaqien Pwk. ( Azhar Aung)