Satgab 14 Penertiban KJA Laksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan Kegiatan Validasi KJA Waduk Jatiluhur.
Purwakarta, Zuritnews – Selasa 9 Juli 2024 – Satgas Citarum Harum Sektor 14 mengadakan rapat koordinasi terkait pendataan dan validasi data Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur. Di laksanakan Ruang Rapat Kantor Wilayah Unit IV PJT II Jl. Rasamala Bendungan No. 1 Desa Jatimekar Purwakarta.
Rapat ini dipimpin oleh Komandan Sektor 14, Kolonel CZI Bambang Prasetyo, dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk Dinas Sumber Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Bappeda Provinsi Jawa Barat,
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Satpol PP Kabupaten Purwakarta, Kodim Purwakarta,Polres Purwakarta, Sektor 14 Satgas Citarum Harum, Perum Jasa Tirta II.
Kolonel CZI Bambang Prasetyo dalam sambutannya menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan valid untuk memastikan penataan KJA berjalan efektif. ” Validasi data KJA sangat penting agar kita dapat membuat kebijakan yang tepat dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan para petani ikan,” kata Bambang Prasetyo.

Rapat ini fokus pada beberapa hal utama, yakni kesiapan personel & materiil, metodologi pendataan, pengumpulan data lapangan, dan validasi data yang sudah terkumpul. Kolonel Bambang Prasetyo menekankan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan data yang diperoleh mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
Arahan GM PJT II diwakilkan kepada Dansektor 14 rencana pendataan/validasi KJA dalam penyampaiannya:
Arahan Perum Jasa Tirta II,
Kegiatan penataan KJA Jatiluhur diupayakan berkesinambungan khususnya untuk kegiatan patroli agar tidak terjadinya penambahan petak KJA di Jatiluhur.
Dinas Perikanan Kabupaten Purwakarta,
Survey alih usaha telah disampaikan kepada pembudidaya KJA melalui dana DAK karena keterbatasan anggaran di bidang perikanan.
Kegiatan alih usaha perikanan darat agak sulit dilakukan di Jatiluhur karena keterbatasan suplai air.
Dalam kegiatan penertiban KJA diharapkan ada safety shoes karena pada tahun 2023 terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dansektor 14, Kegiatan penertiban ini telah menjadi perhatian Forkopimda, sehingga kegiatan penertiban harus dilaksanakan hingga ke tingkat pelaksana dengan baik.
Semua pihak berperan aktif dalam menjaga situasi di lapangan tetap kondusif.
Kesiapan tim dan fasilitas pendukung wajib diperlukan.
Setiap anggota dalam tim, setidaknya terdapat 2 personil yang sudah berpengalaman pada kegiatan tahun sebelumnya.
Faktor keamanan lingkungan dan keselamatan personil adalah kunci keberhasilan pelaksanaan penertiban KJA. Baops membuat rencana prosedur tindakan pengamanan. Penyampaian terima kasih atas saran, dukungan, dan keterlibatan dari semua pihak berkepentingan dalam pelaksanaan kegiatan penertiban KJA Jatiluhur.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan proses pendataan dan validasi data KJA di Waduk Jatiluhur dapat berjalan dengan lebih baik. Data yang akurat akan menjadi dasar bagi kebijakan yang efektif dalam menjaga kelestarian Lingkungan di Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. tutur Dansektor 14.(DAUP HERLAMBANG)