Polsek Campaka Salurkan Bansos, Berupa Beras 55 Paket Bagi OJOL & Ojek Pangkalan, Dampak Covid 19 PPKM di Perpanjang

Peristiwa Purwakarta

Zuritnews.com – Jajaran Polri terus bergerak untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) yang ekonominya terdampak dan merosot akibat PPKM yang terus di perpanjang, terhitung dari 9 – 16 Agustus 2021 ini sangat memberatkan masyarakat serta pelaku Usaha Kecil, serta Ojeg Online dan Ojeg Pangkalan. Selasa 10/8.

Hal ini menjadi perhatian Polres Kabupaten Purwakarta AKBP Ali Wardana, Melalui Kapolsek Campaka Kecamatan Campaka, AKP Dharmaji SH, yang secara simbolis membagikan bantuan berupa beras kepada tukang Ojeg Online dan Ojeg Pangkalan yang beroperasi di sekitar wilayah Kecamatan Campaka.

Baca Juga :  Tatang, Penjabat Desa Dangdeur Tranparansi Realisasi Dana Desa

Kegiatan pembagian BANSOS Kapolsek Campaka AKP Dharmaji Di dampingi Danramil 1904 Kapten ARM Bambang Priyambodo dan Camat Campaka Ade Sumarna.

AKP Dharmaji menjelaskan pembagian bansos ini tepat sasaran, sebab saya banyak mendengar keluhan-keluhan dari abang tukang ojeg baik yang ada di pangkalan dan juga ojeg yang beroperasi melalui aplikasi atau yang lajim di sebut OJOL, serta teman-teman Media. Alhamdulillah kami hari ini bisa membagikan paket sembako berupa beras 5 kg sebanyak 55 paket,

Kaplsek berharap Bansos dapat meringankan dan membantu masyrakat, dan taklupa juga permohonan maaf saya kepada masyarakat dan pengemudi ojeg di mana masa PPKM ini banyak jalan yang di sekat-sekat yang tujuanya untuk memutus rantai penyebaran covid19. Ucap Kapolsek Campaka.

Baca Juga :  Ketua DPD NASDEM Kabupaten Purwakarta Menegaskan Raihan Kursi DPRD Minimal Tiap Dapil 1, Tetapi Target 8 Kursi

Koordinator Ojek Pangkalan Opang dan Ojol Cucu Mardiana; sangat mengapresiasi sekali dan berteima kasih kepada Jajaran Kepolisian terutama Polsek Campaka yang sudah mau berbagi kepada kami, memang selama masa PPKM ini kami sangat mengalami kesulitan mencari penumpang, yang memakai jasa kami tergerus sampai 70% di mana semenjak pemerintah menganjurkan dengan istilah Stay at home dan pembatasan pembatasan lainya. Tuturnya.(DH)