SMPN 1 Jatiluhur Dukung Program Pemerintah, Program Sumbangan Infak Shodakoh Mebuat SUMUR BOR

Pendidikan Purwakarta

Purwakarta Zuritnews– Program Sumbangan Infak dan Shodakoh SMP N 1 Jatiluhur dalam mendukung Pemerintah Daerah terutama Dinas Pendidikan Program 7 POE ATIKAN didalamnya tersedianya sarana dan prasarana ruang terbuka hijau dan lingkungan sekolah bersih. Senin 21 Febuari 2023

SPM N 1 Jatiluhur melaui Kepala Sekolah, guru guru, Komite serta Orang tua wali murid sepakat ada program sumbangan infak dan shodakoh untuk memberikan pasilitas dilingkungan sekolah bersih tersebut perlu penyediaan sarana air bersih.

Rencana Sekolah akan membuat SUMUR BOR dengan kedalaman 60 sampai 80 Meter, beserta jaringan air dan prasarana Mandi Cuci Kakus (MCK)  dengan biaya yang tidak sedikit membutuhkan sekitar 60 Jt.

Baca Juga :  HUT RI Ke - 75, Polres Purwakarta Gelar Bhakti Sosial Bagikan Sembako

Melalui Kepala Sekolah, Komite dan guru guru serta orang tua wali murid turut serta bersama sama dalam membiayai kebutuhan biaya tersebut, dengan cara sumbangan tidak ditarget yaitu melui program sumbangan infak dan shodakoh.

Kepala sekolah, Iwan hidayat didampingi Cucu Hermansyak Wakasek Humas, dalam mendukung program Pemerintah Daerah terutama Dinas Pendidikan adanya Program 7 POE ATIKAN didalamnya harus ada sarana dan prasarana lingkungan Hijau dan bersih, salah satunya didukung oleh tercukupi sarana air.  

Menurut Kepsek Iwan ; dalam hal ini menjelaskan dilingkungan sekolah masih minim nya sarana air bersih, padahal air ini sangat dibutuhkan terutama di jam waktu Sholat Dhuhur, sebab waktu dhuhur ada program sholat berjama’ah. Air itu ada cuman minim sehingga siswa siswi banyak yang harus nunggu antrian aga lama.

Baca Juga :  Bupati Anne Ratna Mustika Pastikan Korban Keracunan Massal Mendapatkan Pelayanan Terbaik

Kecilnya air mengalir untuk berwhudu harus menunggu antrian menyebabkan harusnya siswa siswi sholat berjama’ah dengan kepala sekolah atau guru guru, akhirnya sholat sendiri sendiri.

Sumbangan Infak dan Shodakoh ini hanya siswa yang masih duduk dibangku kelas 7 dan 8 dengan jumlah siswa sekitar 640 orang tidak ditarget atau tidak ditentukan besaran sumbangan,  untuk kepala sekolah dan guru itu juga sama memberikan sumbangan dalam mendukung program pembuatan SUMUR BOR.

Berharap para Orang tua Wali murid yang berpenghasilan lebih dapat berpatisifasi, menyumbang dalam mendukung program sumbangan infak shodakoh untuk membuat SUMUR BOR bisa tergerak hatinya. Ucap Kepsek Iwan Hidayat.

Baca Juga :  Skala Prioritas Dana Desa Tahap II Dialokasikan Pembangunan" BRONJONG " Desa Kertajaya Kecamatan Pasawahan

(Daup herlambang)