PURWAKARTA Zuritnews – Sungai telah menjadi bagian penting dari lingkungan bagi kehidupan masyarakat. Di samping sebagai tempat hidup berbagai tumbuhan dan satwa, sungai juga menjadi sumber air dan tempat beraktivitas masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, kebersihan dan kelestarian sungai perlu untuk dijaga agar fungsi sungai dapat dirasakan secara berkelanjutan
Dalam hal ini, masyarakat memiliki andil yang besar dalam upaya mewujudkan sungai bersih. Simak, bagaimana kondisi sungai di Indonesia dan seperti apa upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan berbagai pihak untuk mewujudkan kebersihan sungai di Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, pihak Ditjen PPKL KLHK juga menjelaskan bahwa kondisi pencemaran sungai yang selama ini selalu terjadi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh kegiatan industri. Terutama industri yang memproduksi limbah rumah tangga, limbah perternakan, serta industri di bidang pertambangan dan migas. Padahal, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Baku Mutu Air Limbah untuk Kawasan Industri menjelaskan bahwa, tiap-tiap pelaku industri memiliki kewajiban untuk mengelola sampah yang mereka hasilkan dan tidak membuang zat berbahaya apapun ke sungai.
Sebab, apabila pengelolaan limbah industri tidak dilakukan secara baik, maka akan memberikan dampak yang merugikan terhadap sungai dan lingkungan sekitar. Seperti contohnya pada siklus hidup biota di aliran sungai yang menjadi terganggu. Biota tersebut tidak dapat tumbuh dan hidup sebagaimana mestinya karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup akibat kondisi sungai yang tercemar.
Selain dari pihak industri, tercemarnya sebagian besar sungai di Indonesia juga diakibatkan oleh kebiasaan buruk masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai. Masih banyak ditemui kasus dimana sungai menjadi tempat pembuangan sampah bagi masyarakat yang belum terfasilitasi layanan TPA (tempat pembuangan akhir) yang memadai. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut menjadi budaya yang menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Mewujudkan sungai Indonesia yang bersih dan indah diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak, termasuk dari elemen masyarakat. Salah satu Upaya Satgas Citarum Harum Sektor 14 melalui Sub Sektor 1 dan 3, Bersinergi dengan PT Libolon Fiber System, melaksanakan kegiatan Bersih-bersih Anak Sungai Cikembang yang berlokasi di Desa Kembang Kuning Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.
HRD PT Libolon Bapak Eko Widodo menjelaskan Bahwa kegiatan ini merupakan Komitmen perusahaan untuk turut menjaga Kebersihan dan kelestarian sungai serta biota air yang hidup di dalamnya dengan tetap konsisten menjaga baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi dari pemerintah.
Anggota Satgas Citarum harum khususnya Sektor 14 akan terus intens mengedukasi Masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai untuk turut menjaga Kebersihan dan kelestarian Sungai serta mensosialisasikan Program-program Citarum Harum sesuai yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.(Daup Herlambang)