H AKUR Terpilih Ketua IPSI Purwakarta, Objektif IPSI Kedapan Bisa Mencetak Atlit Berprestasi

Olahraga Peristiwa Purwakarta

Zuritnews – Mohamad Aief Kurniawan, lebih akrab dipanggil H AKUR dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT Cucu dari Eyang Suro, yang kemudian dibesarkan diperguruan silat di Madiun, hari ini di-amanahi oleh temen teman dari perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Purwakarta untuk menjadi pemangku amanah Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Purwakarta. Selasa 29/3.

Langkah kedepan IPSI secara singkat; mari kita bangun bersama terutama seluruh stakeholder perguruan pencak silat dan umumnya seluruh stakeholder pemerintahan Kabupaten Purwakarta, baik Negeri maupun Swasta.

Baca Juga :  Secara Sederhana, Polsek Leuwimunding Gelar Pelepasan Anggota Yang Purna Bhakti

Objektif IPSI kedepan adalah mencetak atlit atlit baik lokal Jawa Barat maupun tingkat Nasional, bahkan kalau PSHT punya Visi mencetak atlit Internasional, tentu ini juga akan kita tularkan kepada IPSI pada umumnya.

Keua IPSI Purwakarta, H Mohamad Arief Kurniawan Sedang memberikan Sambutan di depan Para Peserta MUSKAB.

Untuk mencetak atlit perlu pembenahan yang didukung oleh semua unsur dan semua pihak, pertama konsolidasi kedalam IPSI sendiri dengan mengoptimalisasikan anggaran adalah sangat penting, karena anggaran ini merupakan salah satu tiang penyangga kemajuan organisasi. Besar kecilnya anggaran jangan dijadikan alasan yang terpenting bagaimana kita mencari, menunjukan bahwa kinerja kita baik, berprestasi sehingga anggaran itu akan datang dengan sendirinya mengikuti prestasi.

Baca Juga :  Datangi Warga Yang Berkerumun, Patroli Polsek Kertajati Himbau Agar Patuhi Prokes

Optimalkan berapapun yang hari ini kita dapatkan untuk pembinaan atlit dari mulai fasilitas sampai memberikan stimulus kepada perguruan, pelatih pelatih, wasit, juri dll.

Adanya Rekrutmen dalam memperbanyak jumlah atlit maupun kwalitas atlit, dengan cara mengoptimalkan anggaran.

Berkonsolidasi kedalam dengan memikirkan bagaimana membangun padepokan agar menjadi pusat kegiatan. Pusat kegiatan ini sangat penting bagi perguruan silat karena akan bisa menghidukpan kembali jati diri perguruan atau pesilat itu sendiri karena didukung memilikinya padepokan sebagi tempat untuk bernaung, berlatih, dan bertukar pikiran ke elmuan dan sebagainya.

Baca Juga :  PDK Kosgoro 1957 Purwakarta Siap Menangkan Partai Golkar

Dengan sangat objektif  bisa mencetak atlit atlit berprestasi dengan memberikan berbagai macam penghargaan terhadap pelatih dan didukung tempat latihan yang memadai, ini semua harus didukung oleh seluruh pengurus IPSI. Tutur  H AKUR. (DH)