Zuritnews.com – Mulai hari ini, Senin 6 September 2021, sebanyak 208 SD dan 56 SMP pada 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta telah menggelar sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Ke-14 kecamatan tersebut dinyatakan bukan berstatus zona merah Covid-19. Sementara, untuk Kecamatan Purwakarta Kota, Bungursari, dan Jatiluhur belum dapat pergi ke sekolah sebab masih berstatus zona merah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Forkopimda serta Kepala Dinas Pendidikan setempat berkesempatan memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di SDN 1 Ciwareng dan SMPN1 Babakancikao.
Menurut Ambu Anne, pada dasarnya pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah sudah berjalan dengan baik. Anak-anak juga sudah paham prokes. Ia juga mengapresiasi inovasi dompet sehat yakni dompet yang disiapkan orangtua siswa yang isinya hand sanitizer, cadangan masker, sapu tangan, dan kayu putih.
“Sekolahnya juga kapasitas masih 50 persen jadi memang ada shift. Hari ini kita lihat mereka satu bangku satu anak, mudah-mudahan berjalan dengan baik,” ujar Ambu Anne.
Ia menyatakan akan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) selama 2 minggu kedepan. “Bila gelombang satu ini lancar, maka gelombang kedua akan menyusul,” demikian Ambu Anne. (DH)