Subang,zuritnews. – Dana Desa (DD) Tahun 2022 Desa Majasari Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang merealisasikan untuk tiga titik pembangunan tersier (pintu air) diantaranya blok bahar manunggal, blok cibereum dan blok ceureme, Kamis (3/11).
Ketua TPK Desa Majasari Yanto Diyanto mengatakan, pembangunan pintu air atau tersier di alokasikan ketitik pembagunan yakni di blok mahnunggal, blok cibereum, dan blok ceureme, kampung Majasari RT.07/03, tujuannya adalah untuk mempermudah para petani dalam pembagian air yang mengalir kepesawahan agar ada pemerataan kepada para petani , ujarnya.
” Pembagunan tersebut dari anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp. 55 juta belum di potong pajak, di alokasikan ke tiga titik pembangunan pintu air atau tersier,
Diharapkan pembagunan tersebut dapat bermanpaat bagi warga petani, hal ini untuk pemerataan dalam pembagian air ke sawah masing-masing khususnya masyarakat petani, kita anti sipasi ketika musim kemarau jangan sampai para petani berebut air,” katanya.
Ketua Waker Wandi (60 tahun) menjelas, dengan adanya pembangunan pintu air atau tersier ini kita dapat membagi air dengan sistem giring dapat di tutup secabang-secabang dilakukan secara bergiliran, artinya agar ada pemerataan air dalam mengairi kepesawahan para petani, dan lebih memudahkan untuk pembagian air ke lokasi pesawahan masing-masing,ucapnya.
Dengan adanya pembangunan tersier atau pintu air ini keamanan terhadap para petani akan terjamin, semuanya akan kebagian untuk mengairi sawahnya, ketika di musim kemarau itu akan lebih mudah lagi untuk pembagian air kepesawahan para petani karena ada jadwalnya yang di tentukan,” terangnya.
” Saya terima kasih kepada Pemerintah pusat melalui Pemerintah Desa khususnya kepada Kepala Desa yang telah merealisasikan pembagunan tersier, sehingga para petani tidak akan berebut air untuk mengairi sawahnya, karena adanya pembagunan tersier atau pintu air akan mengatur jadwal untuk mengairi kepesawahan masing-masing, diharapkan mari kita rawat bersama pembangunan pintu air ini karena hal ini suatu perhatian serius dari Pemerintah kepada rakyatnya,” pungkas Wandi.
Turut hadir dalam kegiatan Babinsa TNI AD dan aparatur desa serta tokoh masyaraka petani yang ada di wilayah pesawahan majasari.
(Sunardi/Mulyadi)