KEPALA PUSKESMAS BOJONG DIDIN SUPARMAN MENJELASKAN AKAR PERMASALAHAN
Purwakarta ZuritNews.com – Islah yg dimediasi oleh Sekdis Kesehatan dan Rudi Hartono antara Kepala Puskesmas Bojong dan Staff dan juga Dokter penanggung Jawab Pelayanan. Senin 23/4.
Sekdis kesehatan H Dadan saat dimintai konsfirmasi membenarkan adanya ketidak harmonisan antara kapus dan pegawai dibawahnya, dari akar permasalahan yg sebelumnya pegawai puskesmas bojong mendatangi Dinas kesehatan terkait Dana Program JKN dan BOK yg penyalurannya tidak transparansi.
Selaku petinggi Dinas Kesehatan H Dadan memanggil dan mempasilitasi, Kapus dan Staff diminta datang ke Dinas,untuk segera diselesaikan.Ucapnya.
Ditempat yg sama Kapus Bojong Didin Suparman dimintai keterangan, hari ini telah diselesaikan permasalahan yg berkembang sempat memanas, antara Dirinya dengan karyawan Puskesmas Bojong. 9 Orang pegawai Puskesmas Bojong yg bisa hadir dan menyepakati Islah. dari permasalahan itu.
Kapus Bojong Didin S membantah terkait adanya pemotongan yg 40% jasa pengawai dari dana program JKN dan BOK, menurutnya, pihaknya melaksanakan sudah sesuai dg prosedur. Kesepakatan dgn temen temen sudah dilakukan sejak dulu mengenai pembagian dan pembiayaan baik honor pelaksana kesehatan.
Hari ini klarifikasi dari temen yg sebelumnya ada perbedaan antara Kapus, penanggung jawab kepala tata usaha Mulyono juga staff.
Didin menampik akar permasalahan adanya pemotongan dana program JKN dan BOK sebesar 40 % , ini akibat adanya kekecewaan dari salah satu Dr, sebut saja Dr Sri yg meminta Ijin sekolah untuk melanjutkan S2 Kapus tdk memberikan ijin dgn alasan Dr Puskesmas Bojong itu Cuman ada Satu orang.
Didin dan temen – temen disaksikan oleh Sekdis Kesehatan yg didamping Rudi Hartono membuat kesepakatan agar kembali pada tugas dan fungsi sebagai pelaksana kesehatan dan pelayan masyarakat.
Sementara dgn adanya permasalahan ini, ada hikmahnya Sebagai Kapus Didin meminta maaf pada temen temen, dan juga sebaliknya dgn diakhiri berjabatan tangan. pungkasnya.( Daup H).
