Purwakarta Zuritnews – Satgas Citarum Harum Sektor 14 melakukan pengawasan rutin ke Pabrik PT Elegant yang berada di Desa Kembang Kuning Kecamatan Jatiluhur Kab.Purwakarta dalam rangka memastikan pengelolaan limbah industri sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sidak yang dilakukan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum.Jum’at 24 Mei 2024.
Dalam inspeksi tersebut, tim Satgas Citarum Harum Sektor 14, menemukan bahwa PT Elegant telah melakukan daur ulang limbah domestik mereka dengan baik. Limbah cair domestik yang dihasil kan diolah kembali sehingga mengurangi volume limbah yang harus dibuang.
Selain itu, air hasil pengolahan limbah Domestik juga diperiksa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa air buangan dari pabrik PT Elegant berada dalam kondisi baik dan memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini berarti, air yang dibuang ke sungai tidak mencemari dan tidak mengganggu ekosistem air diwilayah jatiluhur Kabupaten Purwakarta.
Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 14, Kolonel CZI Bambang Prasetyo melalui Baops Serda Abdullah, menyampaikan apresiasinya terhadap PT Elegant yang telah mematuhi peraturan pengelolaan limbah dengan baik. “Kami berharap pabrik-pabrik lain di sekitar Sungai Citarum dapat mencontoh langkah-langkah positif yang telah diambil oleh PT Elegant. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan sektor industri, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk menjadikan Sungai Citarum bersih dan sehat kembali,” ujarnya. baops
Dengan hasil sidak yang positif ini, Satgas Citarum Harum Sektor 14 akan terus melanjutkan pengawasan dan edukasi kepada industri-industri di sepanjang aliran Sungai Citarum untuk menjaga kualitas air dan lingkungan sekitar. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kelestarian Sungai Citarum serta kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut. Ucap Baops.
Pimpinan PT ELEGANT, H KARNA menyampaikan bahwa teknologi ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga menghasilkan produk akhir yang dapat digunakan kembali, seperti air bersih. Proses daur ulang ini melibatkan beberapa tahap penyaringan dan pemurnian, memastikan bahwa limbah yang awalnya berbahaya dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan aman bagi lingkungan.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan dedikasi kami terhadap inovasi dan keberlanjutan, tetapi juga komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan,” kata H KARNA. “Dengan teknologi terbaru ini, kami berharap dapat menjadi contoh bagi industri lain dan mendorong penerapan praktik ramah lingkungan yang lebih luas.” Ucap H. Karna(Daup Herlambang)
