Triyana (43) Ibu Hamil 26 Minggu Harus Dirawat Akibat Menghisap Racun Dari PT Indo Barat.

Kesehatan Purwakarta Uncategorized

Purwakarta,Zuritnews – Warga Rt 04 dan 05 Rw 02 Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta terkena racun yang PT Indo Barat.

Triayana 43 tahun yang sedang hamil 26 Minggu warga Rt 04/02 ini dilarikan ke-Rumah Sakit Ibu dan Anak Asri untuk dirawat.

Menurut Ibu Triayana yang sedang Hamil ini, sore tadi Selasa Tanggal 4 Pebuari 2020 ini pergi kewarung untuk berbelanja keperluan sehari hari rumah tangga, pas mau pulang dari warung yang tidak jauh dari rumah dan persis berada di belakang pabrik PT Indobarat mendadak sesak napas akibat bau menyengat keluar dari Pabrik PT Indobarat.

Baca Juga :  Bupati Anne Himbau Panitia Kurban Gunakan Material Ramah Lingkungan Bagikan Hewan Kurban

Akibat menghirup racun yang keluar dari PT Indobarat ini Ibu Triyana harus dirawat di RSIA Asri, yang diantarkan oleh pegawai Klinik yang berada di Indobarat.

Yuli pegawai klinik mengantarkan ibu hamil ini setelah mendapat perawatan terlebih dahulu di klinik pabrik dan menurut penuturan Yuli adanya kehawatiran karena ibu Triyana sedang hamil, untuk menjaga adanya ganguan lain dari menghirup udara beracun, serta memeriksakan kandungan untuk segera dilarikan ke RSIA Asri.

Triyana setelah diperiksa oleh dokter kandungan sehat, dan  mendapatkan perawatan. Ucap Yuli Selasa 4/2.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Pemkab Antisipasi Serbuan Kaum Urban

Sementara menurut keterangan dari Ketua Rt 04/02 Dadang berada di Asri, menyampaikan telah 2 kali kejadian dalam jangka waktu dekat ini, pertama akibat gas beracun yang bocor  menyebabkan 5 Orang terkena racun, sedangkan kejadian kali ini adalah yang kedua kalinya yang mengakibatkan Ibu Triyana ini harus dirawat.

Dadang perwakilan warga di 2 RT ini berharap agar pihak PT Indobarat ini segera memperbaiki agar tidak terjadi lagi adanya kebocoran, sementara tuntutan dari warga 152 KK ini berjumlah 500 Jiwa meminta uang konspensasi yang sampai sekarang belum dikabulkan oleh pihak PT Indobarat, tetapi pembagian susu sudah berjalan selama 2 Tahun itu ada. Tegas RT Dadang. (DH)

Baca Juga :  Program Kotaku Skala Kawasan Kolaborasi Pemerintah Pusat & Daerah, Wakil Bupati Dan Dinas Lakukan Monitoring