Salurkan Hobi Tanpa Judi Lomba Ketangkasan Ayam, Hadiah I Mobil Agya

Purwakarta

       

Purwakarta, ZuritNews.Com – PPAKN DPD Jabar, Jhony Sirait membuka acara Anniversari 4 Tahun PPKAN Indonesia Gebyar Ayam Kontes Nusantara 2018.

Ketua Panitia Pelaksana Jhony Sirait, di Annivesari ke 4 tahun memperebutkan Piala Ketua Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPKAN) DPD Jawa Barat membawa Tema ” Salurkan Hobi Tanpa Judi “.

Juara Pertama Kelas Mega Bintang ,  Hadiah Satu Unit Mobil Agya Untuk Juara I, Juara II Satu Unit Motor Ninja, Juara III Satu Unit Motor Vario, Juara IV Satu Unit Nex Oprood. Untuk Kelas Bintang mendapatkan Hadiah Juara I Satu Unit Nex, Juara II Uang Pemninaan 8 Jt, Juara III Uang Pembinaan 6 Jt.  


Hadir dalam acara, Ketua PPAKN Indonesia yang digelar di Pelabuhan Biru Kecamatan Jatiluhur Kab, Purwakarta Jabar, Kapolres yang di wakili oleh Kapolsek Jatiluhur Kompol Deni Hamari, Danramil Ketua Umum, Ketua DPD se Jabar. Sesuai dengan hobi  ayam ketangkasan ini maka berkembanglah dibererapa Daerah termasuk Kabupaten Purwakarta. Sabtu 8/12.

Berangkat dari masih banyaknya perjudian dikalangan Penghobi Ayam Ketangkasan sebagai alat perjudian tersebut, jadi PPAKN membentuk wadah, bisa berkumpul dimana Penghobi Ayam sebagai media, tetapi tidak ada perjudian.Ucap Jhony

Terbentuklah tahun 2014 Tangerang Selatan PPKAN ini membawa dampak yg luar biasa pada seluruh Daerah pencinta ayam ketangkasan, maka terbentuklah DPD lain seluruh Indonesia. Sekilas PPAKN ini awalnya merangkul para penghobi ayam ketangkasan dapat menyalurkan hobinya, yang selama ini melanggar hukum untuk tidak melanggar hukum  yaitu di wadahi dan dibentuklah PPKAN.

PPAKN ini sebagai wadah untuk merubah kebiasaan lama, suka berjudi agar tidak bertentangan dengan hukum. Legalitas PPKAN telah didapatkan, baik badan hukum maupun payung hukum.

DPD Jabar terbentuk tahun 2016, sampai saat ini telah terbentuk 17 DPC Kabupaten di-Jabar dan akan terbentuk DPC lain dalam jangka waktu dekat, seperti DPC Banjar.Ucap Jhony

Kegiatan ini selama 2 Hari, 8-9/12 – 2018. untuk Hari Pertama kontes ketangkasan Kelas Devisi Bintang, dan selanjutnya Kelas Mega Bintang. Rincian kelas Bintang Ada 16 team sedangkan kelas Mega Bintang ada 8 Tim. Untuk kelas bintang diisi oleh kebanyakan Peternak Ayam, Ayam adu tangkas kelas mega bintang itu 4 Ekor dengan bobot mulai 2,8 – 3,4 Kg. Untuk kelas bintang ada 8 tim itu ada 3 bobot, 3 – 3,2 Kg.

Klasifikasi Juri dan Wasit yang hadir pada acara Ayam kontes ini telah mendapatkan Sertifikasi, Perwakilan dari di DPD dan DPP, Wasit/Juri handal dan mahir dalam menilai ketika Ayam sedang bertanding/beradu diatas ring. Mana pukulan yg kena ketubuh atau tidaknya wasit/juri punya penilaian, satu pukulan 1 poin nilai 1, untuk pukulan telak itu langsung mendapat nilai/poin 5. Waktu yang diberikan dalam Satu Ronde 20 Menit, masing masing dalam satu ring diisi 1 wasit dan 1 Juri, dengan menjaga keamanan Ayam se aman amannya. 

Karena ini adalah kontes ketangkasan tidak seperti Adu/Sambung Ayam liar tehnik dalam ke selamatan dan ke amanan Ayam juga sangat di perhatikan, degan menanyakan kepada pemilik Ayan tersebut lanjut apa tidak pertandingan. Teatapi kalau memang Ayam sudah kondisi bahaya wasit akan segera memberhentikan karena jangan sampai melukai/mematikan Ayam tsbt.

Jhoni Sirait menggaris bawahi tujuan jangka Panjang PPAKN ini terus mempromosikan pada saudara kita yang selama ini masih memiliki kebiasaan buruk ditempat kalang kalang perjudian, untuk bisa menganti hobi mereka yang melanggar hukum untuk tidak melanggar hukum, masuk dalam wadah PPAKN ini. selain mewadahi kebiasaan buruk menjadi positif ada dampak ekonomi yang akan terus dikembangkan dari segi prodak jamu dan obat, lalu munculnya para pengrajin anyaman, seperti Kisa, Kurungan, Alat alat Pertandingan yang selama ini mereka tidak tahu bagaimana//kemana memasarkannya tapi dengan adanya komunitas PPAKN, Pengrajin lebih mudah, lebih banyak produksi. 


Salah satunya akan terjalin kontrak kerja pengrajin dengan DPC- DPC dibawah naungan PPAKN  untuk mereka produksi, selain itu akan  mengangkat prodak kerajinan yang selama ini hampir punah,  bertujuan bisa menambah ekonomi pengrajin dalam bidang ekonomi. Tegas Jhony Sirait.(DH)