Dari Serat Daun Nanas Dapat Meningkatkan Tarap Hidup Perekonomian Masyarakat

Desa Subang

Subang,zuritnews – Pohon nanas yang kita kenal ternyata banyak manfaatnya baik dari buah nanas sampai daun serta limbahnya sangat berguna dan juga dapat mendongkrak perekonomian.

Seperti halnya pengrajin serat daun nanas yang beralamat di Kampung Cijoged Rt.01/01 Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang.

Alan Sahroni Pemilik Komonitas pengrajin serat nanas menyebut, cara memproduksi serat daun nanas di proses melalui mesin sampai jadi serat kemudian kita cuci lebih baiknya dengan air yang mengalir, namun disini keberadaanya sangat terbatas jadi menggunakan seadanya, setelah dicuci lalu kita jemur setelah kering melalui proses penyisiran,” Ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, limbah serat nanas bisa dipergunakan buat pupuk, atau pakan ternak, sementara dari bahan daun nanas 250 kilo sampai 3 kintal itu dalam 1 mesin perhari bisa menghasilkan sekitar 3 kilo samapai 5 kilo serat kering, diperkirakan 2% jadi serat kering,” tandasnya.

Baca Juga :  Muhamad Muhyi Petahana Masih Dipercaya Masyarakat Terpilih Lagi Dalam Pemilihan Kepala Desa Mekargalih Periode 2023 - 2029.

Setelah ada exsport ke Singapur selama satu tahun karena kadar kualitasnya cukup tinggi, satu proses melalui penyisiran biar hasilnya lebih bagus, selain produksi serat daun Nanas kita memproduksi kain melalui proses pemintalan dan baju rompi juga seledang dari serat daun nanas,” terangnya.

Kades Cikadu Kecamatan Cijambe Herman mengapresiasi dengan adanya Komonitas pengusaha serat Nanas sehingga akan meningkatkan tarap perekonomian masyarakat Desa Cikadu, dengan adanya Komonitas Pengrajin serat nanas itu dapat menyerap tenaga kerja,” ucap Kades Herman.

Dia menyebut, ” kami selaku Pemerintah Desa Cikadu mensuport serta mendorong majunya komonitas pengrajin serat nanas, kedepan bisa bekerjasama dengan Bumdes dan desa bisa menganggarkan untuk memberikan permodalan, kedepan diharapkan dapat bekerja sama dengan Bumdes,” katanya.

Dengan adanya komonitas serat daun nanas Pemdes akan menganggarkan melalui Bumdes. Selanjutnya warga cikadu ini mayoritas para petani, sementara komonitas serat nanas berjalan baru satu kelompok anggotanya 15 orang, berharap produk serat nanas kedepan lebih maju dan berkembang pesat,” terangnya.

Baca Juga :  Pemdes Cijambe Dapat Mobil Operasional Desa, Berkat Lunas PBB 100 Persen

Hendra Permana Pendamping lapangan serat daun nanas Program Pesona Subang Pertamina EP. mengatakan, sudah beberapa tahun ini kita sedang mencari komonitas asli Subang pengusaha yang seperti ini yakni pengrajin serat daun nanas, kita masuk untuk ikut mengembangkan dalam usaha serat nanas, “Jelasnya.

selanjutnya pada tahun 2020 dapat inpormasi tentang produksi serat daun nanas kemudian pada tahun 2021 baru satu tahun kita mulai masuk program disini, intinya kita melihat pengembangan serat daun nanas itu sangat potensi cukup besar, kita mencoba ikut mengembangkan dan mendukung dalam program produk serat daun nanas,” katanya.

” Kami dari Pertamini EP. produk serat nanas jadi produk pengrajin warga dan limbahnya menjadi produk pupuk kompos artinya kami dari Pertamina EP ini mendorong pengembangan produk untuk majunya pengrajin serat daun nanas, sementara kita memberikan bantuan secara fisik yakni mesin extrakci atau extraktor satu unit dan mesin tenun kita bantu sebanyak 3 mesin tenun di tahun pertama, selain itu kami memberikan pelatihan kepada anggota kelompok terutama dalam ketrampilan dalam membuat serat daun nanas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Desa Sukajaya Gelar Rapat Pengesahan dan Penetapan RKPDES Tahun 2024

(Sunardi/Mulyadi)