PURWAKARTA Zurit News.Com – Sekretaris yang didampingi wakil Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta (Yosep Solehudin) menyikapi fenomena penyimpangan seksual dan Free sex, LGBT yang marak beredar di Medsos, Facebook. MUI akan menggelar rapat harian, komisi dakwah. Jum’at 19/10.
MUI dengan cepat merespon adanya itu, perlu adanya pencegahan sistematis dan masif, tdk perlu adanya gerakan Sporadis turun kejalan untuk mencegah hal itu.
Justru MUI akan mengelar rapat dengan semua stecholder, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,Kemenag,Kesra,KPAI dan komisi 4 DPRD untuk menyikapi adanya penyimpangan sek bebas dan freesek dan juga LGBT. Rencana rapat yang sipatnya Diskusi akan digelar pada tgl 24 Oktober 2018.
Rapat Diskusi ini akan disampaikan bentuknya data LGBT itu ada berapa, kita tetapkan dulu lalu identifikasi permasalahan seperti apa?….lalu akar penyebab nya apa?…mencari solusi,…bagaimana cara mencari solusi yang dihimpun dari berbagai pihak, dan apa yg akan dilakukan oleh stecholder itu, dalam diakusi ini akan menghasilkan 2 hal. 1. Matetia penyuluhan atau dakwah itk apa ? 2. Kriteria penyuluhan kalangan untuk umum. Baik kalangan skolah, mahasiswa, dituntut hasil diskusi itu harus bisa masuk pada semua aspek agar semua dapat memberikan pencerahan buat kebawahnya.
Hasil dari rapat/diskusi terbatas dengan semua pihak sekitar bulan nopember akan dilakukan sosialisasi akbar agar permasalahan bisa cepat diselesaikan dan diterima oleh semua pihak bahaya dari penyimpangan sek, free sek, LGBT dikabupten Purwakarta. Pungkas DR Yosep Solehudin MAg.dan Bendahara Sunjana MPd. ( DH).