Analisis Dinas Ungkap Penyebab Banjir-longsor: Bukan Hanya Air dari PT Tiga Pilar Saja Tetapi Ada Sumber Lain

Peristiwa Purwakarta

PURWAKARTA ZURITNEWS – Dalam kajian terbaru, Dinas Perkerjaan Umun dan Penataan ruang mengungkap bahwa banjir-longsor yang terjadi tidak sepenuhnya disebabkan oleh aliran air dari PT TIGA PILAR Hasil analisis menunjukkan faktor lain seperti kondisi tanah, curah hujan ekstrem, dan perubahan tata guna lahan juga berperan signifikan. Kamis 18 Januari 2024.

Dinas menekankan perlunya pendekatan holistik untuk mengatasi risiko banjir-longsor. Upaya pencegahan dan mitigasi yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk Pengembang PT 3 PILAR, pemerintah daerah, dan masyarakat, dianggap penting dalam menghadapi tantangan ini.

Baca Juga :  Peduli Warga Kepala Desa Sukajaya Nirwan Hermawan Membantu Perbaikan Rumah Jompo dan Tidak Mampu

Langkah-langkah konkret dalam mengelola tata ruang dan mengurangi dampak lingkungan akan menjadi fokus untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Dengan demikian, Dinas berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terlibat guna menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan.

Dinas PUPR Identifikasi Sumber Air: 7 Titik dari Gunung Diatas, Penyebab Banjir-longsor Lumpur

Dalam penelitian terbaru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berhasil mengidentifikasi 7 titik sumber air dari gunung sebagai kontributor utama terhadap banjir-longsor lumpur di wilayah tersebut. Analisis menyatakan bahwa aliran air dari ketinggian gunung menjadi penyebab signifikan dari peristiwa banjir-longsor yang terjadi.

Baca Juga :  Menurun Jumlah Pengunjung Yang Datang Ke Destinasi Wisata Jatiluhur Tahun Baru 2019.

Dinas PUPR menyatakan bahwa langkah-langkah konkret sedang dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini, termasuk pengembangan sistem pengendalian aliran air dan pembenahan tata guna lahan. Ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir-longsor lumpur di masa mendatang.

Penting untuk mencatat bahwa pemahaman menyeluruh terhadap sumber air dan pengelolaannya akan menjadi kunci dalam meminimalkan dampak bencana alam di daerah tersebut. Dinas PUPR memastikan bahwa penanganan ini akan melibatkan kolaborasi antarinstansi dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Tutur Dinas.

Disela sela Sidak Komisi III DPRD Purwakarta dan Dinas kelokasi dimana kegiatan tersebut Tutur Dinas( Daup Herlambang)