Satpam PT Tolak Anggota DPRD Lakukan Sidak, Dewan Lakukan Pemanggilan

Politik Purwakarta

Purwakarta,Zuritnews – Sidak Dewan Komisi IV Bidang Kesejahtraan Rakyat mendapat penolakan dari petugas keamanan (Satpam) PT INDO TAMA FERRO ALLOYS yang berada di Desa Cilangkap.

Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta, Said Ali dan anggota lainnya setelah mendapat kabar adanya insiden kerja di perusahaan PT INDO TAMA FERRO ALLOYS pada Hari Rabu tanggal 3 – Juni – 2020 yang mengakibatkan adanya beberapa korban hingga ada salah satu karyawan yang meninggal dunia.

Reaksi cepat dalam menanggapi adanya Insiden dalam menjalankan tugas fungsi dewan sebagai kepanjangan tangan dari rakyat/ wakil rakyat diwilayah hukum Kabupaten Purwakarta lakukan sidak ke lokasi.

4 Orang Anggota DPRD Purwakarta dari Komisi IV ini adalah Said Ali A dari (Partai Gerindra) beserta Anggota, Muhsin Junaedi dari (Partai Hanura), Zaenal Arifin dari (Partai PKB), serta Zusyef Gusnawan dari (Partai Gerindra) serta didampingi oleh Staf Sekretasris Dewan.

Baca Juga :  Branding Mobil Ambulan Baru Secara Kolektif, Poto Bupati Dan Kepala Desa Begitu Indah.

Penolakan anggota DPRD oleh pihak petugas keamanan (Satpam) Pabrik dan tidak dijinkan untuk masuk wilayah pabrik, dengan alasan tidak ada orang yang bisa ditemui/ pimpinan karena sedang berada di luar pabrik kecuali beberapa orang petugas keamanan, pada saat akan melakukan sidak kelokasi pabrik yang berada di Desa Cilangkap. Kamis 4/6.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV Said Ali yang dibantu oleh Muksin junaedi menjelaskan agar bisa bertemu dengan pimpinan perusahaan dan sangat menyayangkan dengan adanya penolakan dari petugas keamanan pabrik (Satpam) PT INDO TAMA FRRO ALLOYS atas perintah pimpinan Perusahaan.

Baca Juga :  Pac PDI Perjuangan Kec Cibogo Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Bagi 300 Warga

Maksud kedatangan Komisi IV dan rombongan melakukan sidak dengan membawa surat tugas resmi dan sah, ” Kami datang kesini ingin bertemu dengan pihak perusahaan akan mempertanyakan adanya insiden dan mengkroscek kebenarannya ” . Ucap Said Ali.

Setelah menunggu beberapa jam didepan pintu gerbang pabrik, Anggota DPRD Komisi IV menunggu kabar dari pihak Satpam yang menghubungi Pimpinan Perusahaan yang tidak kunjung ada kabar akhirnya balik kanan kembali ke Kantor Dewan.

Ketua Komisi IV, dengan kewenangannya akan melakukan pemanggilan pihak management perusahaan bersama dengan pihak Disnaker dan instansi terlait agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut dan jelas atas insiden hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Tegas Said Ali (DAUP H)

Baca Juga :  Himbauan Pemda Purwakarta, Warga Perum Citalang Manfaatkan Daun Jati untuk Bungkus Daging Kurban.